OBJEK WISATA HUTAN DESA SUTER
 |
| Hutan Suter Kintamani - Bangli |
 |
| Lake View Desa Suter Kintamani-Bangli |
MAKNA DAN
ARTI LAMBANG DESA SUTER
1. SEGI LIMA SIMETRIS : Berdasarkan Panca Sila
2. BINTANG :
Bertaqwakepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. CAKRA : Pejenengan/Senjata
Dewa Wisnu yang bertahta di Puncak
Gunung Abang.
4. CANDI :
Latar belakang budaya hindu yang bernilai tinggi:
5. TUGU PAHLAWAN :
Melambangkan semangat perjuangan yang masih melekat
Erat di hati sanubari.
6. TANAH RETAK TIGA : Asal terbentuknya Desa Suter dari Desa
Abang menjadi tiga
Desa yaitu : Ds Abang
Batudining,Ds. Suter, Ds. Abangsongan.
7.
POHON PISANG EMAS : Melambangkan Gunung Tuluk Biyu
(Pisang= Biyu bahasa bali ).
8. TULISAN PITA : ” BINA AIRAWANG TUNGGALANG MANACIKA”
Cita-cita luhur masyarakat Suter:
·
Walaupun
Abang telah terpecah menjadi tiga Desa tetap mengutamakan Pemikiran yang baik
(bersatu).
·
Walaupun
Desa Suter terdiri dari beberapa warga tetap menjungjung tinggi Persatuan dan
kesatuan .
9.GUNUNG DAN
DANAU : Tempat/letak Desa di dataran
tinggi dan Pegunungan dan
Tepian Danau Batur.
10. KERIS (Jlh.
1),KAPAS (Jlh. 12) & PADI (Jlh. 51) : Desa Suter terbentuk Tangal 1, Bulan 12 (Desember),Tahun 1951.
VISI DAN MISI DESA
· Visi
Visi adalah
suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan
melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Suter ini dilakukan
dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di
Desa Suter seperti Pemerintah Desa, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama,
lembaga masyarakat desa, perempuan dan masyarakat desa pada umumnya.
Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan
di Kecamatan Kintamani mempunyai titik sektor Pertanian, Perkebunan,
Peternakan, Kehutanan dan Home Industri, maka berdasarkan pertimbangan diatas
Visi Desa Suter adalah :
“Terwujudnya masyarakat Desa
Suter yang SANTI
(Sejahtera, Aman, Nyaman,
Tertib, dan Indah) berlandaskan Tri Hita Karana”
Sebagai sebuah
kata, SANTI memiliki makna kedamaian, yang mengandung makna kondisi
ideal seperti di bawah ini.
§ Sejahtera, kebutuhan
hidup masyarakat terpenuhi, yaitu dengan meningkatnya pendapatan masyarakat
desa. Selain itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia Desa Pengajaran,
pendidikan anak-anak usia sekolah minimal tamat SMA pada tahun 2018. Masyarakat
yang produktif bekerja dengan tubuh yang sehat. Masyarakat menempati rumah
layak huni dan memiliki jamban keluarga.
§ Aman, seluruh
lingkungan desa, hutan dan sungai terjaga kelestarianya, aman dari tangan orang
yang tidak bertanggungjawab.
§ Nyaman, masyarakat
dapat beraktivitas dengan nyaman dengan tersedianya sarana dan prasarana
transportasi yang memadai.
§ Tertib, Tertib admnistrasi baik di lingkungan desa
dinas maupun desa Pakraman.
§ Indah, mewujudkan
keindahan dan kebersihan desa bersama seluruh warga masyarakat.
·
Misi
Selain
Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan
yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi
berada di atas Misi . Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar
dapat di operasionalkan / dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misi pun
dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan
potensi dan kebutuhan Desa Suter, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi
Desa Suter adalah :
· Meningkatkan
pendapatan masyarakat desa Suter melalui, Meningkatkan Produktivitas Pertanian,
Perkebunan, Peternakann, Kerajinan, dan Optimalisasi sumber daya alam hutan dan
sungai
·
Meningkatkan
Kwalitas SDM Masyarakat Suter melalui pendidikan Dasar 12 Tahun
·
Meningkatkan
kwalitas kesehatan masyarakat Suter melalui pola hidup sehat dan layanan
kesehatan di Desa
·
Menurunkan
angka kemiskinan melalui, program rumah layak huni dan jamban keluarga bagi
seluruh masyarakat Suter
·
Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pengawasan keamanan dan kelestarian hutan dan
lingkungan desa
·
Meningkatkan
kenyamanan masyarakat melalui peningkatan kwalitas sarana dan prasarana
transportasi menuju desa dan seluruh lingkungan desa
·
Menyelenggarakan
pemerintahan yang bersih efisien dan efektive melalui gerakan tertib
administrasi baik di desa dinas maupun di desa Pakraman
·
Membangun
kehidupan desa Suter yang indah dengan mengembangkan nilai nilai budaya dan
kearifan lokal dalam kebersamaan bermasyarakat
STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA
Sesuai
dengan PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, struktur pemerintahan desa terdiri
atas Pemerintah Desa terdiri atas Perbekel dan Perangkat Desa. Perangkat Desa
terdiri atas 3 unsur yaitu unsur staf, unsur Pelaksana Teknis dan unsur
wilayah. Unsur staf adalah unsur yang dibentuk untuk tujuan pelayanan
masyarakat seperti Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Unsur Pelaksana Teknis
adalah unsur yang mempunyai kegiatan di lapangan seperti urusan keamanan dll.
Sedangkan unsur wilayah adalah pembantu Perbekel di wilayah di bawah desa yaitu
Kelian Dusun. Selain itu, desa juga akan dibantu oleh lembaga-lembaga swadaya
kemasyarakatan seperti LPM, PKK, Karang Teruna.
1. Susunan
Organisasi BPD Desa Suter
|
|
Ketua
|
: I Made Widastera
|
Wakil ketua
|
: I Nengah Arnata
|
Sekretaris
|
: I Kadek Sukerata
|
Anggota
|
: I Made Surono
|
Anggota
|
: I Wayan Rupa
|
2. Susunan Organisasi Pemerintahan Desa
Suter
|
|
Perbekel
|
: I Wayan Nyepeg
|
Sekretaris
|
: I Wayan Partama,SH
|
Kaur Pemerintahan
|
: I Ketut Marka
|
Kaur Umum
|
: I Gede Asliawan
|
Kaur Keuangan
|
: I Wayan Baos
|
Kaur Kesra
|
: Ni Nyoman Dora
|
Kadus Dif. Suter
|
: I Nengah Suratnata,SH.
|
Kadus Bubung
|
: I Nengah Respawan.
|
Kadus Mundukwani
|
: I Ketut Redita.
|
Kadus Beluhu
|
: I Wayan Mudarta
|
Kadus Peselatan
|
: I Nengah Suradnya
|
3. Susunan
Organisasi LPM Desa Suter
|
|
Ketua
|
: I Ketut Kerama,Spd.
|
Wakil ketua
|
: Ni Putu Eka
Ayu Sartika.
|
Sekretaris
|
: I Wayan Rodin.
|
Wkl.Sekretaris
|
: I Kadek
Ediyana A.Ma.
|
Bendaharan
|
: I Ketut Degeng.
|
Wkl Bendahara
|
: Ni Luh Jasmani.
|
Langganan:
Postingan (Atom)